Soehardiman

Soehardiman adalah seorang berlatarbelakang militer yang terlibat dalam dunia politik. Sejalan posisi pentingnya di Golkar, dia juga menduduki jabatan di DPR dan MPR. Ia  lahir di Desa Gawok, sebuah desa di Kabupaten Sukoarjo, sebelah barat Solo pada 16 Desember 1924. Ayahnya adalah Diposentono, lurah di desa tersebut (Mochammad, 1993: 1-2).

Mengawali pendidikannya di Sekolah Rakyat (Volkschool) yang ada di desanya, Soehardiman melanjutkan ke HIS dan lulus pada 1941. Pada 1945 ia menamatkan Sekolah Guru Laki-laki Kelas III dan setelah itu menempuh pendidikan militer di Sekolah Olah Raga Angkatan Perang (lulus 1947), Akademi Militer Yogyakarta, angkatan pertama (1948) dan Infantry School Fort Benning Amerika Serikat  (1954). Selanjutnya, Soehardiman menempuh SMA Bagian C (1956), Jurusan Ekonomi Perusahaan Perguruan Tinggi Sosio Ekonomi Katolik Parahyangan, (1958 [kandidat]), dan Jurusan Ekonomi Perusahaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1962), dan Jurusan Tata Niaga Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (1971). Pendidikan SESKOAD juga ditempuh Soehardiman dan lulus pada 1970. Soehardiman berhasil memperoleh gelar Doktor Administrasi pada 1971 (Mochammad, 1993: 445).

Sejak 1945 Soehardiman telah terlibat dalam aktivitas militer dengan menjadi anggota Polisi Militer Divisi VI Kediri (1945) dan dikirim ke Front Daerah Surabaya (1945) dan ke Bandung Utara (1947); menjadi anggota Kompi Pengawal Panglima Besar Jenderal Soedirman pada waktu gencatan senjata pada 1947; menjadi koordinator Pertahanan Rakyat di Kulonprogo Yogyakarta, dan memimpin Peleton Taruna Akademi Militer pada 1948. Setelah lulus dari Akademi Militer, Soehardiman antara lain menjadi Perwira Staf Divisi Magelang, Komandan Sub Komando Distrik Militer III (Yogya Selatan), Perwira Staf Umum II Angkatan Darat, Komandan Peleton Batalyon A3W Siliwangi dan ikut pendaratan di Ambon dalam menumpas Pemberontakan RMS, Kepala Sekretariat Kepala Staf Angkatan Perang, Asisten Sekretaris Gabungan Kepala-kepala Staf, Asisten Kepala Guru SSKAD Bandung, Guru SSKAD dan Guru Kursus Lanjutan Perwira Zeni AD Lembang.

Dalam pemerintahan, Soehardiman memegang jabatan di antaranya sebagai Perwira Pembantu Staf Ahli Menteri Urusan Stabilisasi Ekonomi, Perwira Pembantu Staf Ahli Menteri Produksi, Sekretaris Dewan Menteri Pimpinan Badan Nasionalisasi Perusahaan-perusahaan Milik Belanda (BANAS) merangkap Staf Pembantu Utama Staf Harian BANAS, Pembantu Utama Menteri Pertama, Direktur Utama PN Jaya Bhakti dan Penasehat Menteri Perdagangan (Mochammad, 1993: 447-448)

Keterlibatan aktif Soehardiman dalam dunia politik dimulai dengan pendirian SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) pada 20 Mei 1960 untuk mengimbangi keberadaan SOBSI (sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia) yang merupakan underbow PKI (https://www.soksi.web.id/sejarah-soksi.php). Selanjutnya Soehardiman aktif sebagai Dewan Pembina Golkar sejak 1973 sampai 1988, menjadi anggota DPR RI pada 1982 sampai 1987 dan menjadi anggota MPR RI sejak 1973 sampai 1982 (Mochammad, 1993: 446).

Di luar aktivitas militer, pemerintahan dan politik, Soehardiman masih aktif di berbagai kelembagaan, diantaranya menjadi Penanggung Jawab Majalah Perusahaan Negara, Ketua Kesatuan Organisasi Koperasi Seluruh Indonesia (KOKSI), dan Pemimpin Umum Surat Kabar Harian Karyawan Ampera. Dalam dunia bisnis, Soehardiman antara lain menjadi Direktur Perdana PT National Development Corporation (N.D.C.) dan Ketua Indonesian Bisnis Centre (Mochammad, 1993: 448-449). Soehardiman juga menjadi dosen luar biasa di STIE Perbana Jakarta. Gelar profesor diperoleh Soehardiman dari Universitas Putra Bangsa Surabaya, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan Universitas Dr. Sutomo Surabaya (Mochammad, 1993: 449-450). Soehardiman meninggal dunia pada hari Minggu, 13 Desember 2015.

Penulis: Asti Kurniawati

Referensi:

Mochammad, Ade Komaruddin, dkk (1993) Kupersembahkan kepada Pengadilan Sejarah. Otobiografi Soehardiman. Tanpa kota: Yayasan Bina Produktivitas.

“Sejarah SOKSI, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia”, https://www.soksi.web.id/sejarah-soksi.php.