Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan

Tempat tanggal lahir : Lubuk Sikaping, 12 Agustus 1962

Email : gustiasnan99@gmail.com

Deskripsi Portofolio :

Gusti Asnan dilahirkan di Lubuk Sikaping tanggal 12 Agustus 1962. Menamatkan Sekolah Dasar (1976), Sekolah Menengah Pertama (1979) dan Sekolah Menengah Atas (1982) di Lubuk Sikaping. Menamatkan Pendidikan Sejarah (Drs) di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya), Universitas Andalas dan menyelesaikan Program Doktor di Fachbereich fuer Sozialwissenschaften Universiteit Bremen (Jerman).

Sejak tahun 1988 menjadi Dosen di Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra (dewasa ini Fakultas Ilmu Budaya), Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Sejak tahun 1998 menjadi Guru Besar Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas. Jabatan yang pernah disandangnya adalah Ketua Jurusan Sejarah, Ketua Prodi S-2 Sejarah pada Program Pascasarjana Universitas Andalas, dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, serta Ketua RT (dua periode). Pernah menjadi peneliti di Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie (NIOD) (Belanda).

Pernah mendapat penghargaan sebagai Peneliti Berprestasi Univ. Andalas, Peneliti Terproduktif dalam payUng Penelitian Indonesia in Transition.

Mengampu Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sejarah, Metode Penelitian Sejarah, Teori dan Metodologi Penelitian, Historiografi Indonesia, Sejarah Maritim, Sejarah Pantai Barat Sumatra dan Sejarah Publik.

Banyak meneliti dan menulis tentang sejarah Minangkabau dan sejarah maritim Indonesia bagian barat. Beberapa karya buku yang telah dihasilkan secara mandiri antara lain Sejarah Minangkabau, Loan Words, dan Kreativitas Berbahasa Urang Awak (2020); Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera (2020, cet. ke-2); Sungai dan Sejarah Sumatera (1916), Penetrasi Lewat Laut: Kapal-kapal Jepang di Indonesia Sebelum Tahun 1942 (2011), Memikir Ulang Regionalisme: Sumatera Barat Tahun 1950-an (2007), Demokrasi, Otonomi, dan Gerakan Daerah: Pemikiran Politik Orang Minang Tahun 1950-an (2006), dan Pemerintahan Daerah Sumatera Barat: Dari VOC Hingga Reformasi (2006), serta Kamus Sejarah Minangkabau (2003).

Beberapa buku ditulis secara bersama rekan sejawat antara lain Bibliografi Beranotasi Rempah dan Perdagangan Rempah Sumatra Barat (2021), Gusti Asnan, Hasril Chaniago dan Siti Fatimah, Mestika Zed, Bintang Sejarawan Indonesia Generasi 1980-an. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2018, Adabiah: Perintis Pendidikan Moderen di Sumatera Barat (2013); Dr. Mohammad Djamil: Berjuang untuk Kemerdekaan dan Kemanusiaan (2006); dan Sejarah Perjuangan Rakyat Kabupaten Solok: 1945-1949 (2003).

Dua buku yang dieditorinya adalah Demokrasi, Otonomi, dan Gerakan Daerah: Pemikiran Politik Orang Minang Tahun 1950-an (2006); Indonesia in Transition: Work in Progress (2003). Satu buku hasil terjemahannya adalah Tsuyoshi Kato, Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah (2005) Diterjemahan dari Tsuyoshi Kato, Matrliliny and Migration: Evolving Minangkabau Traditions in Indonesia. Ithaca: Cornel University Press, 1982).

Di samping itu juga menulis banyak artikel yang dipublikasikan dalam jurnal atau buku hasil kontribusi, menulis dan menyajikan banyak makalah dalam berbagai seminar, serta menjadi narasumber untuk berbagai pembuatan film dokumenter tentang sejarah dan budaya Minangkabau khususnya seta Sumatra bagian barat pada umumnya.

Saat sekarang mengelola blog: sejarahsumatra.com, sebuah blog yang menampilkan rekonstruksi serta sumber-sumber sejarah Sumatra.

Judul karya/tulisan yang pernah dibuat :

A. Buku:

1. Karya sendiri

Gusti Asnan, Sejarah Minangkabau, Loanwords, dan Kreativitas Berbahasa Urang Awak. Yogyakarta: Ombak, 2020 (ISBN: 978-602-258-571-8)
Gusti Asnan,Sungai dan Sejarah Sumatera. Yogyakarta: Ombak, 2016 (ISBN: 602-258-398-1).
Gusti Asnan, Penetrasi Lewat Laut: Kapal-kapal Jepang di Indonesia Sebelum Tahun 1942. Yogyakarta: Ombak, 2011 (ISBN: 978-602-8335-62-1).
Gusti Asnan, Memikir Ulang Regionalisme: Sumatera Barat Tahun 1950-an. Jakarta: KITLV, NIOD, dan Yayasan Obor, 2007 (ISBN: 978-979-461-640-6).
Gusti Asnan, Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera. Yogyakarta: Ombak, 2007 (ISBN: 979-3472-73-1).
Gusti Asnan, Pemerintahan Daerah Sumatera Barat: Dari VOC Hingga Reformasi. Yogyakarta: Citra Pustaka, 2006 (ISBN: 979-25-3698-1).
Gusti Asnan, Kamus Sejarah Minangkabau. Padang: Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau, 2003 (ISBN: 979-97407-0-3).
Gusti Asnan, Trading and Shipping Activities: The West Coast of Sumatra 1819-1906. Jakarta: Yayasan Rusli Amran, 2000 (ISBN: 979-96036-0-9)

2. Karya Bersama (co-author)

Gusti Asnan, Nopriyasman, Bibliografi Beranotasi Serta Sumber-Sumber Sejarah Rempah dan Perdagangan Rempah Sumatera Barat. Padang: Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, 2021 (ISBN: 978-602-0738-85-7).
Gusti Asnan, Hasril Chaniago dan Siti Fatimah, Mestika Zed, Bintang Sejarawan Indonesia Generasi 1980-an. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2018 (ISBN: 978-602-258-549-7).
Eko Yulianto, Wahyu Dewati, Gusti Asnan, Mengawal Semangat Kewirausahaan: Peran Saudagar dalam Memajukan Roda Ekonomi Sumatera Barat. Jakarta: Bank Indonesia Institut, 2017 (ISBN: 978-602-51302-4-3).
Gusti Asnan, Nopriyasman, Syafrizal, Adabiah: Perintis Pendidikan Moderen di Sumatera Barat. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013 (ISBN: 978-602-258-116-1).
Gusti Asnan, Nopriyasman, Syafrizal, DR. Mohammad Djamil: Berjuang untuk Kemerdekaan dan Kemanusiaan. Padang: Ltiga, 2006 (979-25-4120-9).
Gusti Asnan, Syafrizal, Nopriyasman, Charles, & Zusnelly Zubir, Sejarah Perjuangan Rakyat Kabupaten Solok: 1945-1949. Padang: DHD’45 Sumatera Barat dan Pemda Kab. Solok, 2003 (ISBN: 979-98100-0-0).
Gusti Asnan, Syafrizal, Mardanas Safwan, dan Ishaq Thaher, Sejarah Kota Padang. Jakarta: Dep. P dan K. 1988.

3. Editor

Gusti Asnan (Ed.), Membangun Kemakmuran Di Daerah Pedalaman. Bank Indonsia dalam Perkembangan Ekonomi Kediri. Jakarta: Bank Indonesia Institut, 2022 (ISBN: 978-623-5662-27-50) 978-623-5662-27-5).
Gusti Asnan (Ed.), Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Di Daerah Modal: Bank Indonesia Dalam Dinamika Perekonomian Aceh. Jakarta: Bank Indonesia Institut, 2021. (ISBN: 978-623-95383-3-0)
Gusti Asnan (ed.), Menikam Jejak Kereta Api di Sumatera Barat. Batusangkar: BPCB Sumatera Barat, 2018 (978-602-19007-6-5)
Gusti Asnan (eds.), Cagar Budaya Di Mata Publik. Batusangkar: BPCB Sumbar, Riau, Kep. Riau, 2014 (ISBN: 978-602-19007-3-4).
Gusti Asnan (ed.), Demokrasi, Otonomi, dan Gerakan Daerah: Pemikiran Politik Orang Minang Tahun 1950-an. Padang: Citra Budaya, 2006 (ISBN: 979-3458-10-0).
Gusti Asnan &Henk Schulte Nordholt (eds.), Indonesia in Transition: Work in Progress. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003 (ISBN: 979-3237-84-8).

4. Terjemahan

Buku:

Gusti Asnan & Akiko Iwata, Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), terjemahan dari Tsuyoshi Kato, Matrliny and Migration: Evolving Minangkabau Traditons in Indonesia. Ithaca, N.Y.: Cornell University Press, 1982 (ISBN: 979-690-360-1).

Artikel:

Gusti Asnan, “Kesempatan-kesempatan yang Hilang: Sejarah Sosial Perkampungan Minangkabau di Kuantan, Riau”, terjemahan dari Tsuyoshi Kato, “Opportunities Missed: A Social History of a Minangkabau Village in Kuantan, Riau” dalam Abdul Aziz Saleh & Flud van Giffen (eds.), Socio Cultural Impacts of Development: Voices from the Field (Padang: Andalas University Research Center, 1990), pp. 56-79).
Gusti Asnan, “Upacara-Upacara Pertanian dan Penanaman Padi di Negeri Sembilan: Sebuah Rekonstruksi dari Sejarah Lisan”, terjemahan dari Tsuyoshi Kato, “Agricultural Ritual and Rice Cultivation in Negeri Sembilan: A Reconstruction from Oral History” dalam Journal Southeast Asian History, Vol. 26, No. 2, September, 1988.
Gusti Asnan, “Perspektif Sejarah Penanaman Padi Sawah serta Konteks Politik dan Ekonomii Irigasi di Sumatera Barat, Terjemahan dari Ambler, John S., „Historical Perspectives on Sawah Cultivation and the Political and Economical Contex for Irrigation in West Sumatra“, Indonesia, No. 46 (October), 1988, hal. 33-77.

B. Artikel dan Makalah (Book Chapter, Jurnal Ilmiah, dan Prosiding Seminar)

Nur Hidayah, Gusti Asnan, M. Nur (2022), “ Nagari Air Bangis Sebagai Incaran Kepentingan Ekonomi Bagi Belanda”, dalam NUSANTARA, Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 9, No. 5, pp. 1509-1516. DOI : 10.31604/jips.v9i5.2022.1509-1516 (Sinta 5)
.Helma Fitri, Gusti Asnan, Nopriyasman (2022). ‘Historiografi Perang Kamang 1908: Kategorisasi Penulisan oleh Oang Minang’ dalam NUSANTARA, Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 9, No. 10, pp. 3699-3712. DOI: 10.31604/jips.v9i10.2022.3699-3712 (Sinta 5).
Hary Efendi, Reiza Dienaputra, Kunto Sofianto, Gusti Asnan (2022). ‘Power Relations Urang Pandai and Candidate on Regional Head Election in West Sumatra, Indonesia’, International Journal of Sustainable Development and Planning, Vol. 17, No. 5, (August 2022), pp. 1659-1665. http://iieta.org/journals/ijsdp
Hary Efendi, Reiza Dienaputra, Kunto Sofianto, Gusti Asnan (2022). ‘Power Relations Urang Pandai and Candidate on Regional Head Election in West Sumatra, Indonesia’, International Journal of Sustainable Development and Planning , Volume 17, pp 1659-1665; https://doi.org/10.18280/ijsdp.170532 (Scopus Q-2).
Sri Haryati, Gusti Asnan, M. Nur. (2020), “Kehidupan dan Aktivitas Budaya Bahari Masyarakat Nelayan Nagari Airhaji Kabupaten Pesisisr Selatan” dalam Patanjala, Vol. 12, No. 1., pp. 87-101. DOI: 10.30959/patanjala.v12i1.553, (Sinta 2).
Gusti Asnan, “Saya, Jurusan Sejarah, Buk Linda, dan Demitologisasi ‘Unand Padahal IKIP’’ dalam Zayardam Zubir et al (ed.), Atas Kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Dr. Lindayanti, M.Hum. Di Antara Guru, Sahabat dan Murid. Padang: Minangkabau Press, 2021, hal. 301-309 (ISBN: 978-623-7749-13-4)
Gusti Asnan, “Masyarakat Perbatasan Menulis Sejarah: Masyarakat Pasaman/Pasaman Barat dalam Tambo Lama dan Tambo Baru”, dalam Sudarmoko, Pengkajian Sejarah Lisan di Sumatra Barat. Padang: Ruang Kerja Budaya, 2020, hal. 245-266 (ISBN: 978-602-14805-5-7)
Gusti Asnan, “Jaringan Pelayaran dan Perdagangan Rempah di Pulau Sumatra” dalam Muslimin A.R. Effendy, Abd. Rahman Hamid (ed.), Rempah Nusantara Merajut Dunia. Yogyakarta: Ruas Media, 2020, hal. 141-162 (ISBN: 978-602-6095-55-8)
Gusti Asnan, “Paco-Paco Pengalaman Tentang dan Bersama Pak Taufik Abdullah” dalam buku Susanto Zuhdi dkk. (ed.). 85 Tahun Taufik Abdullah, Perspektif Intelektual dan Pandangan Publik (2020), hal. 181-192 (ISBN: 978-623-321-012-6).
Gusti Asnan, “Beberapa Kenangan Bersama Pak Mes ‘Tulisan yang Bagus Gusti, Bagus Ditulis’, dalam Gusti Asnan, Hasril Chaniago, Siti Fatimah, Mestika Zed, ‘Bintang’ Sejarawan Indonesia Generasi 80-an. Yogyakarta” Ombak, 2019, hal. 200-2006 (ISBN: 978-602-258-549-7)..
Gusti Asnan, Irianna, Lindayanti, “The Coming of Islam to Minangkabau before the Eyes of the Minangkabause: A Histriographic Study” dalam Handoko, Aslinda and Sawirman (eds.), Proceeding oh the 13th Conference on Malaysia-Indonesia Relations (PAHMI), (2019), p. 120-125. (DOI: https://doi.org/10.2478/9783110680003-023)
Gusti Asnan, “Badunia dan Dunia Entrainmen di Ranah Minang: Sebuah Perspektif Sejarah” dalam Jurnal Analisis Sejarah, Volume 7, No. 2, 2018, hal. 57-80.
Gusti Asnan, “Kata Pengantar - Akhmad Khatib dan Historiografi Islam Minangkabau” dalam Syamdani, Barlius, Zabendri (Eds.), Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabauwi: Membangun Jaringan Pemikiran Islam antara Dunia Arab dan Minangkabau. Lenteng Agung: Teras, 2017, hal. xv-xxiv (ISBN: 978 602-74724-2-6)
Gusti Asnan, “Historiografi Sumatera” dalam Sri Sugiharta, Sumatera: Silang Budaya, Kontestasi Nilai-nilai Historis, Arkeologis, dan Antropologis, serta Upaya Pelestarian Cagar Budaya. Batusangkar: BPCB-Sumatera Barat, 2017, hal. 2-16 (ISBN: 978-602-19007-5-8).
Gusti Asnan, “Sriwijaya dan Kerajaan-kerajaan di Sumatra Era Klasik” dalam Linda Djalil (ed.), Prof. Sutan Muhammad Zain, Sriwijaya dan Kerajaan-kerajaan di Sumatra Era Klasik. Jakarta: Kakilangit Kencana, 2017, hal. xxxi-xlviii (ISBN: 978-602-8556-77-4).
Zhang Jingling, Gusti Asnan, “Perkembangan dan Perubahan Rumah Gadang Nagari Kinari: Dari Aspek Sejarah” dalam Jurnal Suluah, Vol. 20, No. 24, Juni 2017, hal.1-12 (ISSN: 1412-1689).
Noviatri, Reniwati, Gusti Asnan, “Affixes of Minangkabau Language in The Origin and Rantau Area: Study of Morphological Variation” dalam Jurnal Arbitrer, Vol. 4, N0. 2 (2017), pp. 86-92 (ISSN: 2339-1162 (print), | 2550-1011 (Online): ): DOI: https://doi.org/10.25077/ar.4.2.86-92.2017
Gusti Asnan, “Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabauwi dan Historiografi Islam Minangkabau”, ‘Kata Pengantar’ dalam Syamdani, Barlius, Zabendri, Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabauwi: Membangun Jaringan Pemikiran Islam Antar Dunia Arab dan Minangkabau. Jakarta: Citra Loka Pustaka, 2017, hal. xv-xxiv ISBN 978-602-74724-2-6)
Reniwati, Noviatri, Gusti Asnan, “Bahasa Minangkabau di Daerah Asal dan Daerah Rantau Provinsi Riau: Kajian Dialektologis”, dalam Jurnal Suluah, Vol. 19, No. 23, Desember 2016 (ISSN: 1412-1689)
Gusti Asnan, “Dari ‘Uang Siriah;, ‘Uang Rokok’ Hingga Pakuak dan Pemalakan: Kekerasan Ala Urang Awak dalam Perspektif Sejarah” dalam Ab. Razak Bin Ab. Karim & Pramono, Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun. Padang: Pusat Studi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PSIKM), 2016 (ISBN: 978-602-14514-3-4)
Gusti Asnan, “Dari ‘Uang Siriah;, ‘Uang Rokok’ Hingga Pakuak dan Pemalakan: Kekerasan Ala Urang Awak dalam Perspektif Sejarah” dalam Ab. Razak Bin Ab. Karim & Pramono, Khazanah Bahasa, Sastra dan Budaya Serumpun, Himpunan Tulisan. Padang: Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Andalas, 2016, hal. 1-40 (ISBN: 978-602-5037-4-0).:
Gusti Asnan, “Semen Padang dan Politik Ekonomi Kolonial” dalam Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, Vol 1, No. 1, Juni 2015, hal. 51-61 (ISSN: 2502-6798)
Gusti Asnan, “Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Sumatera” dalam Jajat Burhanuddin dan Amurwani Dwi Lestariningsih (ed.), Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud, 2015, hal. 67-124. ISBN: 978-602-1289-25-9).
Gusti Asnan, “Karya Sastra ‘Urang Awak’ dan Masa-masa Transisi dalam Sejarah Minangkabau” dalam Armini Arbain, Pengarang Sumatera Barat Era Reformasi (1998-2013): Biografi, Sinopsis Karya, Ulasan, dan Pemetaan. Pare: Fam Publishing, 2015, hal. v-xviii (ISBN: 978-602-335-076-6).
Gusti Asnan, “Prominent Minangkabau in Java (Indonesia) During the Japanese Occupation” dalam Portia L. Reyes (ed.), Towards a Filipino History: A Festschrift for Zeus Salazar. Manila: Bagong Kasaysayang, 2015, hal. 261-296 (ISBN: 978-971-8755-09-9).
Gusti Asnan, “Demokratisasi dan Gerakan Sosial-Budaya: Pengalaman Sumatera Barat Era Reformasi”, dalam Jejak Nusantara: Jurnal Sejarah dan Nilai Budaya Vol. 2, No. 1, 2014, hal. 71-81 (ISBN 23392568).
Gusti Asnan, “Dunia Maritim Sumatra di Awal Era Kolonial: Kesaksian Dua Penulis Travelogues” dalam Dorothea Rosa Herliany et al (eds.), Arus Balik: Memori Rempah dan Bahari Nusantara Kolonial dan Poskolonial.Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2014, hal. 113-137 (ISBN: 602-258-245-8).
Gusti Asnan, “Sejarah Perkembangan Kawasan Kota Lama Di Daerah Rawan Gempa Sumatera Barat” dalam Jurnal Suluah, Vol. 13, No. 17, Desember 2013, hal. 1-11 (ISSN 1412-1689).
Gusti Asnan, “,Faktor Jawa, dan Kecemburuan Sosial di Daerah: Sumatera Barat Tahun 1950-an” dalam Diakronik, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sejarah, Vol. 3, No. 1, 2013, hal. 5-20 (ISSN 1693-0207)
Gusti Asnan, “Pantun, Talibun, Teka-Teki ‘Tempo Doeloe’ dan Perlawanan Terhadap Belanda di Sumatera Barat” dalam Proceeding the 1st International Seminar on Linguistics (ISOL-I): Language and Its Role in Developing National Identity, Andalas University, September 11, 2013: ISBN: 978-602-17140-10.
Gusti Asnan, “Persaingan di Pantai Barat Sumatera” dalam Taufik Abdullah, A.B. Lapian (ed.) Indonesia Dalam Arus Sejarah (Jilid IV). Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve dan Kemendikbud RI, 2012, hal. 43-69 (ISBN: 978-979-9226-96-6).
Gusti Asnan, Taufik Abdullah, “Pemberontakan Anti-Belasting di Sumatera Barat” dalam Taufik Abdullah, A.B. Lapian (ed.) Indonesia Dalam Arus Sejarah (Jilid IV). Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve dan Kemendikbud RI, 2012, hal. 653-667 (ISBN: 978-979-9226-96-6).
Taufik Abdullah, Gusti Asnan, “Indonesia Tahun 1950-an: Ketika Idealisme Baru Sedang Tumbuh” dalam Taufik Abdullah, A.B. Lapian (ed.) Indonesia Dalam Arus Sejarah (Jilid VII). Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve dan Kemendikbud RI, 2012, hal. 31-47 (ISBN: 978-979-9226-99-0).
Gusti Asnan, “Gerakan Paderi” dalam Taufik Abdullah, A.B. Lapian (ed.) Indonesia Dalam Arus Sejarah (Jilid IV). Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve dan Kemendikbud RI, 2012, hal. 411-427 (ISBN: 978-979-9226-96-6).
Andi Suwirta, Gusti Asnan, “Pers: Dari “Kebebasan” ke “Terpimpin”, dalam Taufik Abdullah, A.B. Lapian (ed.) Indonesia Dalam Arus Sejarah (Jilid VII). Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve dan Kemendikbud RI, 2012, hal. 131-150 (ISBN: 978-979-9226-99-0).
Gusti Asnan, “Masyarakat Perbatasan Minangkabau serta Kearifan Lokalnya dalam Sejarah dan Penulisan Sejarah”, Prosiding Persidangan Dwitahunan FIB-PPIK USM,: Melestarikan Kearifan Lokal Melalui Kajian Kemanusia dan Media Baru,di Padang, Tanggal 26-27 Oktober 2011, hal. 1-16 (ISBN: 978-602-95528-6-7).
Gusti Asnan, “Peta dalam Sejarah, Sejarah dalam Peta” dalam Jurnal IKAHIMSI, Edisi 1, No. 2. Juli-Desember 2011, hal. 26-36.
Gusti Asnan, “Regionalisme, Historiografi, dan Penulisan Sejarah: Sumatera Barat Tahun 1950-an” dalam Sita van Bemmelen dan Remco Raben, Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an. Jakarta: Buku Obor dan KITLV-Jakarta, 2011, hal. 106-132 (ISBN: 978-979-461-772-4).
Gusti Asnan, “Berpisah untuk Bersatu: Dinamika Pemekaran Wilayah di Sumatera Tengah Tahun 1950-an” dalam Sita van Bemmelen dan Remco Raben, Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950-an. Jakarta: Buku Obor dan KITLV-Jakarta, 2011, hal. 133-160 (ISBN: 978-979-461-772-4).
Gusti Asnan, “Sumatra’s Regional Governments” dalam Peter Post et al (eds.), The Encyclopaedia of Indonesia in the Pacific War (Leiden, Boston: Brill, 2010), 61-71 (ISBN: 978-90-04-16866-4; ISSN: 0169-9751).
Gusti Asnan, “Guru dan Sekolah Guru di Sumatera Barat Tahun 1950-an” dalam Jurnal Suluah, Vol. 10, No. 13, Desember 2010, hal. 1-10 (ISSN: 1412-1689).
Gusti Asnan, “Penamaan Pulau dalam Perspektif Sejarah” dalam Jurnal Analisis Sejarah, Vol. 1, No. 1, 2010, hal. 95-105.
Gusti Asnan, “Perdagangan Maritim Sumatera pada Awal Abad ke-16” dalam Bondan Kanumoyoso et.al (Eds.) Kembara Bahari: Esei Kehormatan 80 Tahun Adrian B. Lapian. Jakarta: Komunitas Bambu, 2009, hal. 37-56 (ISBN: 9793731605)
Gusti Asnan, “Tuanku Imam Bonjol dan Penulisan Sejarah” dalam Mardjohan (ed.), Gerakan Paderi, Pahlawan dan Dendam Sejarah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2009, hal. 53-78 (ISBN: 979-3708-50-6).
Gusti Asnan, “Penjajahan Belanda di Sumatera Barat dan Migrasi Orang Minangkabau ke Tanah Semenanjung” dalam Gusti Asnan (ed.), Persembahan 70 Tahun Prof. Suwardi MS: Mengabdi pada Ilmu dan Profesi Sejarah, Demi Daerah & Bangsa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, hal. 139-170 (ISBN: 978-602-8300-27-8).
Gusti Asnan, “PRRI: Pemberontakan atau Pergolakan Daerah (Sebuah Tinjauan Historiografis” dalam Lukman Hakim (ed.), 100 Tahun Mohammad Natsir: Berdamai dengan Sejarah. Jakarta: Republika, 2008, hal. 225-249 (ISBN: 978-979-1102-31-5).
Gusti Asnan, “Pusat-Pinggiran Dunia Melayu di Nusantara: Dahulu dan Sekarang” dalam Jurnal Sosiohumanika,Vol.1, No. 1 (Mei 2008), hal. 13-26 (ISSN: 1979-0112).
Gusti Asnan, “Laut dalam Mitos dan Cerita Rakyat Minangkabau” dalam M. Nursam, Baskara T. Wardaya S.J., Asvi Warman Adam (ed.), Sejarah yang Memihak: Mengenang Sartono Kartodirdjo. Yogyakarta: Ombak, 2008, hal. 298-318 (ISBN: 979-3472-87-1).
Gusi Asnan, “Menggugat Mitos, Menulis Sejarah”, Prolog pada buku Soewardi Idris, Perjalanan dalam Kelam: Senarai Kisah Pemberontakan PRRI. Padang: Beranda Publishing, 2008, xiii-xxii (ISBN: 978-979-16022-6-6).
Gusti Asnan, “Perilaku Seksual (Yang Menyimpang) Orang Minang: Sebuah Perspektif Sejarah” dalam Nursyirwan Effendi, Lucky Zamzani (eds.), Antropologi dan Pembangunan di Masyarakat: Persembahan untuk Prof. Imran Manan M.A, M.A., Ph.D. Padang: Labora¬torium Antropologi Jur. Antropologi FISIP Unand, 2007, hal. 227-243 (ISBN: 9789791163019).
Gusti Asnan, “PRRI, Penulisan Sejarah, dan Kekerasan” dalam Jurnal Sejarah, ISSN 1858-2117, Vol. 13, No. 13, Januari 2007, hal. 66- 84 (ISSN: 1858-2117).
Gusti Asnan, “Sekolah dan Gerakan Daerah: Kasus Sumatera Tengah Tahun 1950-an” dalam Jurnal Historia: Journal of Historical Studies, ISSN 1907-7939, Vol. VII, No. 2 (December 2006), (2006), hal. 83-98 (ISSN: 1907-7939)
Gusti Asnan, “Dinamika Sejarah dan Ulayat Rantau XIII Koto Kampar” dalam Alfan Miko (ed.), Pemerintahan Nagari dan Tanah Ulayat. Padang: Andalas University Press, 2006, hal. 284-302.
Gusti Asnan, David Henley, Diks Pasande, Remco Raben and Esther Velthoen, “Nation, Region and the Ambiguities of Modernity in Indonesia in the 1950s” dalam Henk Schulte Nordholt (ed.), Indonesia in Transition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006, hal. 115-162 (ISBN: 979-2458-44-1).
Gusti Asnan, “Diskurs Intelektual Orang Minang Tahun 1950-an”, dalam Gusti Asnan (ed.), Demokrasi, Otonomi, dan Gerakan Daerah: Pemikiran Politik Orang Minang Tahun 1950-an. Padang: Citra Budaya, 2006, hal. vii-xxix (ISBN: 979-3458-10-0).
Gusti Asnan, “Dinamika Pembangunan di Daerah Pinggiran: Sumatera Barat Tahun 1950-an”, dalam Alfan Miko, Jendrius (eds.), Ilmu Sosial, Pembangunan & Perubahan Sosial Budaya: 70 Tahun Prof. Abdul Aziz Saleh, MA, Ph.D. Padang: Andalas University Press, 2005, hal. 264-277 (ISBN: 979-3364-21-1).
Gusti Asnan, “Geography, Historiography and Regional Identity: West Sumatra in the 1950s” dalam Hanneman Samuel & Henk Schulte Nordholt (eds.), Indonesia in Transition: Rethinking ‘Civil Society’, ‘Region’ and ‘Crisis’ (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), hal. 129-146 (ISBN: 979-3477-51-2).
Gusti Asnan, “Penguasa Militer dan Pemerintahan Daerah: Sumatera Barat Akhir 1950-an dan Awal 1960-an” dalam Jurnal ANALISIS CSIS No. 4/2003, hal. 516-535 (ISSN: 0126-222X).
Gusti Asnan, “Dinamika Politik Daerah: Sumatera Barat 1950-an” dalam Henk Schulte Nordholt & Gusti Asnan (eds.), Indonesia in Transition: Work in Progress (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), hal. 79-101 (ISBN: 979-3237-84-8).
Gusti Asnan, “Nagari Pada Masa Kolonial” dalam Efi Yandri (ed.), Nagari dalam Perspektif Sejarah (Jakarta: Lentera 21, 2003), hal. 33-56.
Gusti Asnan, “Transportation on the West Coast of Sumatra in the Nineteenth Century” dalam Jurnal Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, 159-4, 2002, pp. 727-741 (ISSN: 0006-2294)
Gusti Asnan, “Dari Sungai ke Jalan Raya: Perubahan Sosial-Ekonomi di Daerah Perbatasan Sumbar – Riau pada Awal Abad XX” dalam Edi Setyawati dan Susanto Zuhdi (eds.), Arung Samudera: Persembahan Memperingati Sembilan Windu A.B. Lapian. Depok: PPKB-LPUI dan Yayasan Adikarya IKAPI, 2001, hal. 323-337 (ISBN: 979-95234-9-4).
Gusti Asnan, “Hak Ulayat Laut Masyarakat Pesisir Atas Laut”, Jurnal Demokrasi dan HAM, Vol. I, No. 2 Tahun 2000, hal. 124-145 (ISSN: 1411-4631).
Gusti Asnan, “Masyarakat Madani dalam Perspektif Sejarah” dalam Syakirman M. Noor (ed.), Indonesia Baru Menuju Masyarakat Madani (Padang: Baitul Hikmah, 2000), hal. 68-79 (ISBN: 979-9347-03-3).
Gusti Asnan, “Dunia Maritim Sumatera Barat: Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Datang”, Pidato Ilmiah Dies Natalis ke-44 Universitas Andalas, 13 September 2000.
Gusti Asnan, “Dunia Maritim Sumatera Barat: Pengalaman, Harapan dan Problematikanya”, Pidato Ilmiah pada Dies Natalis ke-18 Fak. Sastra Univ. Andalas, Padang 29 Maret 2000.
Gusti Asnan, “’Kafir’, Islam dan Kristen di Negeri Kita yang Baru: Sumatera Barat dalam Berbagai Catatan Perjalanan” dalam Tabuah: Ta’limat Budaya, Agama dan Humaniora No. 5 Tahun 1999, pp. 1-13 (ISSN: 1410-1343)
Gusti Asnan, “Islam dan Adat Minangkabau” dalam Edy Utama (ed.), Seni Islam dan Adat Minangkabau (Padang: Yayasan Genta Budaya, 1995).
Gusti Asnan & Syafrizal Sirin, “Masyarakat Bungus: Adaptasi dan Perubahan Ekonomi” dalam Bambang Rudito (ed.), Adaptasi Sosial Budaya Masyarakat Minangkabau (Padang: PP-UA, 1991).
Gusti Asnan, “Pajak dan Politik Ekonomi Kolonial Belanda di Minangkabau” dalam Jurnal Kebudayaan Genta Budaya, No. 3, Februari-April 1996.
Gusti Asnan, “Rantau Minangkabau Abad 15-18” dalam Jurnal Kebudayaan Genta Budaya No. 2 tahun 1, Nopember 1995-Januari 1996.