Arief Budiman (Soe Hok Djin): Difference between revisions

From Ensiklopedia
m (Text replacement - "Category:Tokoh" to "{{Comment}} Category:Tokoh")
No edit summary
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
[[File:Arief Budiman (2000).jpg|thumb|Arief Budiman (2000) Sumber: [https://www.datatempo.co/foto/detail/P0804201500059/arief-budiman <nowiki>[TEMPO/Dodo Karundeng; 25D205003]</nowiki>]]]
[[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] adalah aktivis mahasiswa dan tokoh intelektual publik dengan pandangan kritis terhadap pemerintahan Orde Baru. Ia lahir dengan nama [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Soe Hok Djin]] pada tanggal 3 Januari 1941 di Batavia. Sebagai aktivis, ia bergabung dalam [[Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI)|Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia]] (KAMI) yang bergerak menyuarakan tiga tuntutan utama yang disebut dengan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] memiliki hubungan saudara  dengan [[Soe Hok Gie]], dan keduanya sama-sama menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia. [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] memilih Fakultas Psikologi dan adiknya Fakultas Sastra.
[[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] adalah aktivis mahasiswa dan tokoh intelektual publik dengan pandangan kritis terhadap pemerintahan Orde Baru. Ia lahir dengan nama [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Soe Hok Djin]] pada tanggal 3 Januari 1941 di Batavia. Sebagai aktivis, ia bergabung dalam [[Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI)|Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia]] (KAMI) yang bergerak menyuarakan tiga tuntutan utama yang disebut dengan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] memiliki hubungan saudara  dengan [[Soe Hok Gie]], dan keduanya sama-sama menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia. [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] memilih Fakultas Psikologi dan adiknya Fakultas Sastra.


Selama masa kepemimpinan [[Soeharto|Presiden Soeharto]], [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] dikenal lantang menentang berbagai macam penyimpangan yang dilakukan pemerintah Orde Baru. [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief]] kerap kali menjadi aktor penting dalam penolakan bargai macam proyek negara yang diindikasikan terjadi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] juga vokal menyuarakan gerakan Golput (Golongan Putih) menjelang pemilu pada tahun 1971 (''Historia'', 2020). Tahun yang sama, [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] pernah ditangkap karena menjadi aktor demonstrasi penolakan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selama satu bulan ditahan, [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] dibebaskan dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat (Maxwell, 2001: 372-373).
Selama masa kepemimpinan [[Soeharto|Presiden Soeharto]], [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] dikenal lantang menentang berbagai macam penyimpangan yang dilakukan pemerintah Orde Baru. [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief]] kerap kali menjadi aktor penting dalam penolakan bargai macam proyek negara yang diindikasikan terjadi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] juga vokal menyuarakan gerakan Golput (Golongan Putih) menjelang pemilu pada tahun 1971 (''Historia'', 2020). Tahun yang sama, [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] pernah ditangkap karena menjadi aktor demonstrasi penolakan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selama satu bulan ditahan, [[Arief Budiman (Soe Hok Djin)|Arief Budiman]] dibebaskan dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat (Maxwell, 2001: 372-373).


Penulis: Fernanda Prasky Hartono
{{Penulis|Fernanda Prasky Hartono|Universitas Gadjah Mada|Dr. Sri Margana, M.Hum.}}





Latest revision as of 00:12, 15 November 2024

Arief Budiman (2000) Sumber: [TEMPO/Dodo Karundeng; 25D205003]


Arief Budiman adalah aktivis mahasiswa dan tokoh intelektual publik dengan pandangan kritis terhadap pemerintahan Orde Baru. Ia lahir dengan nama Soe Hok Djin pada tanggal 3 Januari 1941 di Batavia. Sebagai aktivis, ia bergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang bergerak menyuarakan tiga tuntutan utama yang disebut dengan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura). Arief Budiman memiliki hubungan saudara  dengan Soe Hok Gie, dan keduanya sama-sama menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia. Arief Budiman memilih Fakultas Psikologi dan adiknya Fakultas Sastra.

Selama masa kepemimpinan Presiden Soeharto, Arief Budiman dikenal lantang menentang berbagai macam penyimpangan yang dilakukan pemerintah Orde Baru. Arief kerap kali menjadi aktor penting dalam penolakan bargai macam proyek negara yang diindikasikan terjadi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Arief Budiman juga vokal menyuarakan gerakan Golput (Golongan Putih) menjelang pemilu pada tahun 1971 (Historia, 2020). Tahun yang sama, Arief Budiman pernah ditangkap karena menjadi aktor demonstrasi penolakan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selama satu bulan ditahan, Arief Budiman dibebaskan dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat (Maxwell, 2001: 372-373).

Penulis: Fernanda Prasky Hartono
Instansi: Universitas Gadjah Mada
Editor: Dr. Sri Margana, M.Hum.


Referensi

Historia, 2020, Jalan Seorang Arief Budiman, https://historia.id/politik/articles/jalan-seorang-arief-budiman-vqmzy/page/1 diakses pada tanggal 15 November 2021.

Maxwell J., 2001, Soe Hok Gie: Pergulatan Intelektual Muda Melawan Tirani, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.