Achmad Kalla

From Ensiklopedia
Revision as of 14:44, 8 August 2023 by Admin (talk | contribs) (Text replacement - "Category:Tokoh" to "{{Comment}} Category:Tokoh")

Achmad Kalla adalah tokoh pengusaha terkemuka pendiri  Kalla Group dengan operasi usaha terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Ia lahir di Kampung Nipa, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada 1920. Sejak kecil, jiwa berdagangnya telah tumbuh, yang membuatnya memiliki penghasilan yang cukup besar ketika usianya baru menginjak 15 tahun. Ia telah memiliki sebuah kios di pasar Bajoe di Watampone (Walsantornews, 2020).

Pada 1936, Achmad Kalla bersama keluarganya pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Sepulang dari tanah suci, Achmad Kalla segera memperbaiki kiosnya. Ia juga mendapatkan nama panggilan baru, yaitu Hadji Kalla, nama yang kemudian sangat melekat pada dirinya. Pada 1937, Achmad Kalla menikah dengan Athirah setelah melalui proses perjodohan. Selanjutnya, pasangan suami istri itu menjalankan usaha bersama. Jiwa dagang yang dimiliki oleh Athirah ternyata sangat membantu Achmad Kalla.

Achmad Kalla memulai bisnis baru di bidang tekstil bersama istrinya. Pada awalnya masih di Watampone (Matanasi, 2020). Setelah sukses di kota terbesar keempat di Sulawesi Selatan tersebut, Achmad Kalla kemudian memulai usaha dagang di Makassar pada 18 Oktober 1952 (Walsantornews, 2020). Dengan segenap keberanian, Achmad Kalla dan Athirah membawa serta ketiga anak mereka. Ketika sudah merantau, Athirah dan Achmad Kalla dikaruniai tiga anak lagi, sehingga lengkaplah kebahagiaan pasangan suami istri tersebut. Di Makassar, keluarga Achmad Kalla tinggal di Jl. Andalas yang berbatasan dengan dinding Masjid Raya. Sejak tinggal di Andalas, Achmad Kalla menjadi pengurus utama masjid di dekat rumahnya (Tim Lembang 9, 2004: 17).

Bisnis Achmad Kalla yang terkenal pada 1950-an adalah perusahaan angkutan Cahaya Bone yang berfokus pada pengangkutan hasil bumi dari Bone ke Makassar. Pada 1952, Achmad Kalla juga mendirikan Firma NV Hadji Kalla Trading Company yang fokus pada bidang perdagangan logistik, dan telah merambah usaha ekspor-impor (Aswan, 2019).

Pada tahun-tahun selanjutnya, bisnis Achmad Kalla berkembang semakin besar. Bisnis Achmad Kalla juga diuntungkan oleh kebijakan pemerintah Orde Baru yang memaksimalkan investasi asing. Pada 1969, Achmad Kalla berekspansi di bidang otomotif dengan menjadi penyalur kendaraan impor. Berawal dari PT Makassar Raya Motor, Achmad Kalla berhasil menguasai pemasaran mobil Toyota di wilayah Sulawesi Selatan (Kalla Toyota t.t.). Selain itu, Achmad Kalla juga mendirikan perusahaan konstruksi bernama Bumi Karsa.

Dalam berbisnis, prinsip utama yang dipegang oleh Achmad Kalla adalah kejujuran dan keberagaman. Selain itu, Achmad Kalla juga selalu memperhatikan kesejahteraan karyawannya dalam situasi dan kondisi apapun. Sebagai contoh adalah ketika terjadi krisis moneter di Indonesia pada 1960-an, Achmad Kalla tetap mengusahakan kesejahteraan karyawannya.

Penulis: Rafngi Mufidah


Referensi

Aswan, Desi Triana. 20 Januari 2019. “Sejarah Kalla Group di Makassar, Berdiri Sejak 1952.” Diakses dari https://makassar.tribunnews.com/2019/01/20/tribunwiki-sejarah-kalla-group-di-makassar-berdiri-sejak-1952 pada 22 Oktober 2021.

Kalla Toyota. t.t. “Sejarah.” https://www.kallatoyota.co.id/tentang#:~:text=Didirikan%20pada%20tahun%201952%20PT,servis%20dan%20penyediaan%20suku%20cadang).\

Keseharian dan jejak langkah Jusuf Kalla. (2004). Indonesia: Tim Lembang 9.

Khairuddin, Fachrul. 1 Januari 2012. 60 Tahun Kalla Group: Mengenal Hadji Kalla dan Athirah. Diakses dari https://www.kompasiana.com/fachrulkhairuddin/550b7b23a3331161192e39b5/60-tahun-kalla-group-mengenal-hadji-kalla-dan-athirah pada 27 Oktober 2021.

Matanasi, Petrik. 21 Oktober 2021. “Kisah Hadji Kalla dan Raksasa Bisnis dari Indonesia Timur.” Diakses dari https://tirto.id/kisah-hadji-kalla-dan-raksasa-bisnis-dari-indonesia-timur-f5kt pada 15 Oktober 2021.

Walsantornews. 22 Juli 2020. “Hadji Kalla: Sekolah Itu Hanya Gontor. ” Diakses dari http://walsantornews.com/2020/07/22/hadji-kalla-sekolah-itu-hanya-gontor/ pada 26 Oktober 2021).