Djawa Baroe
Djawa Baroe adalah majalah propaganda pemerintah pendudukan Jepang yang terbit pertama kali pada 1 Januari 1943 oleh Jawa Shinbunkai dan dicetak oleh Kojisima. Penyebaran majalah ini dilakukan terutama di 6 wilayah unit operasi distrik di enam kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang (Kurosawa 1993: 266).
Djawa Baroe bertujuan sebagai berikut: (1) majalah yang memberi informasi tentang Jepang dan Jawa, (2) sebagai jembatan antara dua bangsa yaitu Jepang dan Indonesia, (3) sebagai perangkat persaudaraan antara Jepang dan Indonesia, (4) terdapat kolaborasi dalam pembuatan majalah Djawa Baroe antara orang Indonesia dan orang Jepang, dan (5) Djawa Baroe bermaksud menyempurnakan konten atau media berita yang dapat dipercaya oleh masyarakat (Widjarnarko 2020: 72).
Melalui Djawa Baroe, sejumlah propaganda dilakukan Jepang dalam bidang pendidikan, sastra, seni, sosial-budaya, dan militer. Secara keseluruhan, propaganda diarahkan untuk memperlihatkan kehebatan Jepang dalam Perang Pasifik dan dengan itu mendorong penduduk agar mau mendukung Jepang melawan sekutu. Propaganda pendidikan di antaranya dengan melatih dasar keprajuritan dan melakukan pekerjaan sukarela pada tingkat Sekolah Menengah. Dalam bidang karya sastra dan seni, Djawa Baroe mempublikasikan lagu Tonarigumi yang dibuat untuk mobilisasi dan kontrol atas penduduk, lagu Ke Paberik agar penduduk giat bekerja, lagu Ajoenkan palu Bikin Kapal n untuk mendorong pendududuk membuat kapal-kapal di Jawa. Sementara itu, Djawa Baroe juga memiliki konten ajakan untuk Romusha melalui cerita bergambar dan karikatur dan menggambarkan kejahatan-kejahatan bangsa barat atas bangsa Asia (Sholekhah dan Nurhadi Sasmita 2021: 487).
Djawa Baroe menjadi bahan bacaan wajib bagi para prajurit untuk selanjutnya disebarluaskan kepada rakyat Jawa, karena penduduk Jawa masa itu didominasi oleh mereka yang masuk ke organisasi bentukan pemerintah Jepang seperti PETA, Barisan pelopor, Heiho, dan lain-lain (Sholekhah dan Nurhadi Sasmita 2021: 475-476).
penulis: Syarah Nurul Fazri
Referensi
Kurosawa, Aiko. 1993. Mobilisasi dan Kontrol: Studi Tentang Perubahan Sosial di Pedesaan Jawa 1942-1945. Jakarta: Gramedia
Sholekah, Imroatul dan Nurhadi Sasmita. 2021. Djawa Baroe Sebagai Media Propaganda Jepang di jawa (1943-1945). Historia, Vol. 4. pp 461-492
Widjanarko, Putut. 2020. Messages from the “Older Brother”: Djawa Baroe Magazine and the Japanese Propaganda in Indonesia 1943-1945. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Vol. 3 (1), 2020, 63-74. Universitas Paramadina