Naar de “Republiek Indonesia” (Tan Malaka)
Buku “Naar de ‘Republiek Indonesia’” atau “Menudju Republik Indonesia” merupakan judul buku yang ditulis oleh Tan Malaka dalam masa pembuangannya[f1] di Tiongkok (1922) dan diterbitkan di Kanton[f2] tanpa nama penerbit pada bulan April 1925. Buku ini lalu diterbitkan di Tokyo bulan Desember 1925 dalam bentuk edisi kedua[f3] [C4] . Saat itu, Tan Malaka menduduki jabatan sebagai perwakilan Komintern[f5] (organisasi internasional yang dibentuk pada 1919 dan bertujuan menghimpun partai-partai komunis dari berbagai negeri) untuk kawasan Timur Jauh. Buku “Naar de ‘Republiek Indonesia’”ini merupakan tanggapan atas krisis yang terjadi dalam PKI akibat tekanan politik pemerintah yang semakin keras . (Jarvis 1987: 45[f6] ; McVey 2006: 289). Pada tahun 1924, pemerintah Belanda semakin mengawasi dan represif atas kegiatan-kegiatan PKI. Buku ini secara khusus ditulis oleh Tan Malaka dalam bahasa Belanda untuk para pelajar Indonesia dengan harapan mereka berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. (Yayasan “Massa” 1962: 1). Versi bahasa Inggrisnya terbit tahun 1962.
Buku “Naar de ‘Republiek Indonesia’” terbagi dalam 3 bagian yang terdiri dari Situasi Dunia, Situasi Indonesia dan Tujuan PKI. Pada bagian akhir buku memuat program PKI dan penjelasannya. Buku ini penting bagi sejarah Indonesia karena untuk pertama kalinya mengumumkan program politik menuju Republik Indonesia
Dalam buku ini, Tan Malaka menekankan perlunya persatuan Indonesia. Meski Tan Malaka mengakui bahwa kegiatan politik di luar Jawa belum cukup kuat karena “kekurangan tenaga dan alat, kekurangan pengetahuan dan pengalaman tentang keadaan daerah-daerah di luar Jawa adalah sebab yang terutama mengapa tenaga-tenaga revolusioner kita sementara masih tertimbun di Jawa dan aksi-aksi kita tertap terbatas di Jawa”. (Tan 1925, 1987: 22)
Di tahun 1926, PKI melancarkan pemberontakan kepada Belanda. Pemberontakan tersebut gagal dan anggota-anggota PKI ditangkap Belanda. Tan Malaka tidak menyetujui pemberontakan PKI ini dengan pertimbangan situasi yang belum siap. Episode selanjutnya, Tan Malaka dikeluarkan dari PKI dan menjadi eksil di sejumlah negara.
Penulis: Yerry Wirawan
Instansi: Universitas Sanata Dharma
Editor: Dr. Farabi Fakih, M.Phil.
Referensi
Jarvis, Helen (1987) Tan Malaka: Revolutionary or renegade? “Bulletin of Concerned Asian Scholars”, 19:1, hal.: 41-54.
McVey, Ruth T. (2006) The Rise of Indonesian Communism. Jakarta, Singapore: Equinox.
Tan Malaka (1925, 1987) Naar de Republiek Indonesia. Tanpa kota terbit: Yayasan Massa.
Yayasan “Massa” (1962) “Introduction to Indonesian Edition”, Tan Malaka Naar de ‘Republiek Indonesia. Tanpa kota terbit: Yayasan “Massa”.